Universitas Buddhi Dharma: Menyemai Kearifan Lokal dan Kebudayaan Indonesia


Universitas Buddhi Dharma merupakan salah satu perguruan tinggi yang memiliki komitmen kuat dalam menyemai kearifan lokal dan kebudayaan Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 2004, universitas ini telah aktif dalam menggali dan memperkuat identitas budaya Indonesia melalui pendidikan tinggi yang berkualitas.

Menyemai Kearifan Lokal dan Kebudayaan Indonesia menjadi landasan utama bagi Universitas Buddhi Dharma dalam menjalankan visi dan misinya. Rektor Universitas Buddhi Dharma, Prof. Dr. I Made Narsa, M.Hum., menyatakan bahwa keberagaman budaya Indonesia menjadi sumber kekuatan yang harus dijaga dan dilestarikan. “Kami percaya bahwa melalui pendidikan, kita dapat membangun generasi yang mencintai dan memahami keberagaman budaya Indonesia,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang dijalankan oleh Universitas Buddhi Dharma dalam mendukung kearifan lokal adalah pemberian mata kuliah kebudayaan Indonesia yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai budaya Indonesia, sehingga mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membanggakan bangsa.

Selain itu, Universitas Buddhi Dharma juga aktif dalam mengadakan kegiatan-kegiatan budaya seperti festival seni dan budaya, pertunjukan wayang, serta lokakarya tradisional. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada mahasiswa dan masyarakat umum.

Menurut Dr. I Wayan Mudra, seorang pakar kebudayaan, keberadaan Universitas Buddhi Dharma sangat penting dalam melestarikan kearifan lokal dan kebudayaan Indonesia. “Melalui pendidikan yang holistik dan berbasis budaya, Universitas Buddhi Dharma mampu menciptakan lingkungan belajar yang memadukan ilmu pengetahuan dengan nilai-nilai budaya,” katanya.

Dengan komitmen yang kuat dalam menyemai kearifan lokal dan kebudayaan Indonesia, Universitas Buddhi Dharma diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam memperkuat identitas budaya bangsa. Melalui pendidikan, generasi muda diharapkan dapat menjadi pewaris dan pelindung kekayaan budaya Indonesia untuk masa depan yang lebih baik.