Universitas Hasanuddin (Unhas) adalah salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dalam dunia pendidikan. Sejarah Unhas dimulai pada tahun 1956 ketika didirikan sebagai perguruan tinggi swasta oleh Prof. Dr. Bahder Djohan. Namun, pada tahun 1960, Unhas resmi diambil alih oleh pemerintah dan menjadi salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia.
Menurut Rektor Universitas Hasanuddin, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, Unhas memiliki beragam program studi unggulan yang telah menghasilkan lulusan berkualitas. “Program studi unggulan di Unhas mencakup berbagai bidang, mulai dari ilmu sosial, hukum, kedokteran, teknik, hingga pertanian. Kami selalu berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar mahasiswa dapat bersaing di tingkat global,” ujar Prof. Dwia.
Salah satu program studi unggulan di Unhas adalah Teknik Perminyakan yang telah mendapatkan pengakuan internasional. Menurut Dr. Ir. Muh. Nasir, Dekan Fakultas Teknik Unhas, program studi ini telah menghasilkan lulusan yang siap bersaing di industri minyak dan gas. “Kami terus berinovasi dan berkolaborasi dengan industri untuk memastikan bahwa kurikulum kami selalu relevan dengan tuntutan pasar,” kata Dr. Nasir.
Prestasi Unhas juga tidak diragukan lagi. Universitas ini telah meraih berbagai penghargaan dan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurut Prof. Dr. Dwia, prestasi Unhas tidak lepas dari kerja keras seluruh civitas akademika. “Kami terus mendorong mahasiswa dan dosen untuk berprestasi dan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Dengan sejarah yang panjang, program studi unggulan yang berkualitas, dan prestasi gemilang, Universitas Hasanuddin terus menjadi salah satu universitas terbaik di Indonesia. Menjadi bagian dari Unhas merupakan kebanggaan tersendiri bagi seluruh mahasiswa dan alumni. Seperti yang diungkapkan oleh salah satu alumni Unhas, “Pendidikan yang saya terima di Unhas telah membekali saya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sangat berharga dalam karier saya. Saya bangga menjadi bagian dari Universitas Hasanuddin.”