Sejarah Universitas Bandar Lampung dimulai pada tahun 1965 dengan pendirian Fakultas Teknik Universitas Lampung (UNILA). Pada masa itu, UNILA masih merupakan bagian dari Universitas Padjadjaran. Namun, dengan perkembangan yang pesat, akhirnya UNILA menjadi universitas mandiri pada tahun 1966.
Menurut Prof. Dr. Ir. Bambang Sudibyo, mantan Rektor UNILA, “Pendirian Fakultas Teknik pada tahun 1965 merupakan langkah awal dalam membangun lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas di Lampung. Dengan didirikannya fakultas ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam pembangunan daerah.”
Tak hanya itu, pada tahun 1983, Fakultas Teknik kemudian dipisah menjadi dua fakultas yaitu Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian. Hal ini dilakukan untuk lebih fokus dalam pengembangan ilmu dan penelitian di masing-masing bidang.
Menurut Dr. Ir. Siti Aminah, Dekan Fakultas Pertanian UNILA, “Pembentukan Fakultas Pertanian sebagai entitas tersendiri memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan dosen untuk lebih mendalami ilmu pertanian dan berkontribusi dalam pengembangan sektor pertanian di Lampung.”
Pada tahun 1984, UNILA semakin berkembang dengan didirikannya Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum. Kedua fakultas ini menjadi penunjang utama dalam memenuhi kebutuhan akan tenaga ahli di bidang ekonomi dan hukum di Lampung.
Menurut Prof. Dr. Arief Rachman, mantan Rektor UNILA, “Dengan berdirinya Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum, UNILA semakin melengkapi diri sebagai lembaga pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di era globalisasi.”
Sejak itu, UNILA terus berkembang dan menjadi salah satu universitas terkemuka di Indonesia. Dengan sejarah yang panjang dan prestasi yang gemilang, UNILA terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing.