Program Studi Unggulan di Universitas Sahid Surakarta memang menjadi pilihan utama bagi mahasiswa berprestasi. Sebagai salah satu universitas terkemuka di Solo, Universitas Sahid Surakarta menawarkan berbagai program studi yang berkualitas dan memiliki reputasi yang baik di mata dunia pendidikan.
Menurut Rektor Universitas Sahid Surakarta, Prof. Dr. Ir. Bambang Soemarwoto, M.Sc., Program Studi Unggulan di kampus ini dirancang khusus untuk menarik minat para mahasiswa berprestasi. “Kami selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di setiap program studi yang kami tawarkan. Dengan adanya Program Studi Unggulan, kami berharap dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi para mahasiswa,” ujarnya.
Salah satu Program Studi Unggulan yang paling diminati di Universitas Sahid Surakarta adalah Teknik Informatika. Menurut Dekan Fakultas Teknik Universitas Sahid Surakarta, Dr. Ir. Budi Santoso, M.Eng., Program Studi Teknik Informatika di kampus ini memiliki kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. “Kami bekerja sama dengan berbagai perusahaan ternama untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam bidang teknologi informasi,” katanya.
Selain Teknik Informatika, Program Studi Unggulan lainnya di Universitas Sahid Surakarta yang juga diminati adalah Manajemen dan Akuntansi. Menurut Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sahid Surakarta, Dr. Ir. Dini Widhyasari, ME., kedua program studi ini memiliki kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan dunia bisnis saat ini. “Kami berkomitmen untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia kerja,” ujarnya.
Dengan adanya Program Studi Unggulan di Universitas Sahid Surakarta, diharapkan para mahasiswa berprestasi dapat meningkatkan kemampuan akademik dan profesional mereka. Sebagai kata penutup, Prof. Dr. Ir. Bambang Soemarwoto, M.Sc., menegaskan bahwa Universitas Sahid Surakarta akan terus berusaha untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi para mahasiswa. “Kami bangga menjadi pilihan utama bagi mahasiswa berprestasi,” tutupnya.