Universitas Islam Indonesia (UII) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak mulia. Dengan pendekatan yang berbasis pada nilai-nilai Islam, UII mampu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif untuk mengembangkan moral dan etika mahasiswa.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar sejarah Islam Indonesia, “Pendidikan karakter yang berakhlak mulia merupakan salah satu tujuan utama pendidikan di perguruan tinggi Islam. Universitas harus mampu membentuk generasi yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia sesuai dengan ajaran Islam.”
UII memiliki program-program khusus yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa. Misalnya, program pembinaan akhlak yang dilakukan secara rutin di setiap fakultas. Melalui program ini, mahasiswa diajarkan nilai-nilai kesopanan, kejujuran, dan kerja keras.
Selain itu, UII juga mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka pelajari di kampus ke dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut Prof. Dr. Din Syamsuddin, seorang tokoh Islam Indonesia, “Universitas harus menjadi lembaga yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga manusia-manusia yang berakhlak mulia. Pendidikan karakter harus menjadi fokus utama dalam setiap kegiatan akademik dan non-akademik di kampus.”
Dengan peran yang kuat dalam membentuk karakter mahasiswa yang berakhlak mulia, UII diharapkan mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan moral yang tinggi. Sehingga, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan bangsa.