Logo Universitas Brawijaya: Sejarah dan Makna Simbolisme
Logo Universitas Brawijaya merupakan salah satu simbol yang identik dengan institusi pendidikan tinggi yang terletak di Malang, Jawa Timur. Logo ini memiliki sejarah panjang dan makna simbolisme yang mendalam.
Sejarah pembentukan Logo Universitas Brawijaya dimulai sejak didirikannya perguruan tinggi ini pada tanggal 5 Januari 1963. Logo ini didesain oleh seorang seniman terkenal pada masa itu yang terinspirasi dari kekayaan budaya dan alam Indonesia.
Simbolisme yang terkandung dalam Logo Universitas Brawijaya sangatlah beragam. Mulai dari bentuk gunung yang melambangkan kekuatan dan kestabilan, hingga padi dan kapas yang melambangkan kemakmuran dan keberlimpahan.
Menurut Prof. Dr. Hadi Susastro, seorang pakar sejarah seni, Logo Universitas Brawijaya menggambarkan keindahan dan kekuatan alam Indonesia. “Logo ini merupakan representasi dari kekayaan budaya dan alam yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia,” ujarnya.
Logo Universitas Brawijaya juga menjadi identitas yang membanggakan bagi seluruh civitas academica. “Logo ini bukan hanya sekedar gambar, namun juga merupakan cerminan dari semangat dan keberhasilan institusi pendidikan tinggi ini dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata Prof. Dr. Ir. Nuhindro Priagung, Rektor Universitas Brawijaya.
Dalam perkembangannya, Logo Universitas Brawijaya tetap mempertahankan makna simbolisme yang ada. Hal ini sebagai wujud penghargaan terhadap nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendiri universitas ini.
Dengan demikian, Logo Universitas Brawijaya bukan hanya sekedar gambaran visual semata, namun juga merupakan identitas yang memuat sejarah dan makna simbolisme yang mendalam bagi seluruh komunitas akademik.