Universitas Muhammadiyah dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif dalam menjalin kemitraan dan kolaborasi dengan industri. Melalui kerjasama yang erat antara universitas dan dunia industri, para mahasiswa diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi dunia kerja.
Menurut Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof. Dr. Bambang Sutopo, kemitraan dan kolaborasi antara universitas dengan industri merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Beliau menekankan bahwa melalui kemitraan ini, mahasiswa dapat memiliki pengalaman langsung dalam dunia kerja sehingga mereka lebih siap saat lulus nanti.
Salah satu contoh kemitraan yang sukses antara Universitas Muhammadiyah dan industri adalah program magang yang diselenggarakan secara rutin. Program magang ini memungkinkan mahasiswa untuk belajar langsung di industri dan mengaplikasikan teori yang mereka pelajari di kelas. Hal ini tentu memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mempersiapkan diri untuk bekerja di dunia industri.
Menurut Dr. M. Arifin, Direktur Pengembangan Kerjasama Industri Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kemitraan dengan industri juga memberikan manfaat bagi pihak industri itu sendiri. “Dengan berkolaborasi dengan universitas, industri dapat mendapatkan fresh ideas dan tenaga kerja yang siap pakai sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujarnya.
Selain program magang, Universitas Muhammadiyah juga sering mengadakan seminar dan workshop bersama industri untuk mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja yang sebenarnya. Hal ini tentu membantu mahasiswa untuk memahami tuntutan dan ekspektasi dari industri sehingga mereka dapat lebih siap dalam menghadapi dunia kerja setelah lulus.
Dengan adanya kemitraan dan kolaborasi antara Universitas Muhammadiyah dengan industri, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap dan kompeten saat memasuki dunia kerja. Semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui kerjasama yang erat dengan industri merupakan komitmen yang terus ditekankan oleh Universitas Muhammadiyah.
